Manusiahanya mampu berkeinginan, berencana dan berusaha, sedangkan apa yang akan terjadi, tercapai atau tidak, berhasil atau gagal, yang berkuasa menentukan manusia, tetapi Allah SWT. Kebahagiaan yang sejati, dengan demikian, berasal dari ketertundukan manusia pada takdir Allah.
Table of Contents Show Top 1 Manusia Hanya Berusaha Allah SWT yang Menentukan Halaman 1Top 2 Kita Hanya Bisa Berusaha dan Allah SWT Mahapenentu Segala ...Top 3 Hadist Qudsi Manusia hanya Berusaha, Allah yang Memenuhi ...Top 4 Manusia Hanya Bisa Berikhtiar, Takdir Allah yang MenentukanTop 5 Modal Ketemu GustiAllah - PMI Jawa Timur Top 1 Manusia Hanya Berusaha Allah SWT yang Menentukan Halaman 1 Pengarang - Peringkat 182 Ringkasan Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Hanya Berusaha Allah SWT Yang Menentukan Manusia hanya berusaha Allah SWT yang menentukan segalanya. Kalimat ini mempunyai hikmah atau pelajaran bagi yang ingin sudah berusaha sekeras tenaga atau banting tulang diibaratkan kepala dijadikan kaki atau. sebaliknya kaki dijadikan kepala tetap saja kalau Allah SWT tidak berkehendak tidak akan terjadi Hasil pencarian yang cocok 22 Jun 2022 Manusia hanya berusaha Allah SWT yang menentukan segalanya. Kalimat ini mempunyai hikmah atau pelajaran bagi yang ingin Jun 2022 Manusia hanya berusaha Allah SWT yang menentukan segalanya. Kalimat ini mempunyai hikmah atau pelajaran bagi yang ingin memikirkannya. ... Top 2 Kita Hanya Bisa Berusaha dan Allah SWT Mahapenentu Segala ... Pengarang - Peringkat 182 Ringkasan Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM? Ilustrasi berdoa. Tugas manusia hanyalah berdoa semaksimal mungkin dan berdoa kepada Allah SWT JAKARTA – Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam menjelaskan bahwa takdir tidak bisa diubah hanya dengan semangat berusaha yang menggebu-gebu. Artinya, manusia hanya bisa berusaha secara maksimal, berdoa dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. SWT. سَوَابِقُ الْهِمَمِ لاَ تَخْرِقُ Hasil pencarian yang cocok 24 Des 2022 Tugas kita sebagai manusia hanyalah berusaha semampunya, sedangkan masalah hasil adalah ketentuan-Nya. Semua ketetapan-Nya adalah yang terbaik ...24 Des 2022 Tugas kita sebagai manusia hanyalah berusaha semampunya, sedangkan masalah hasil adalah ketentuan-Nya. Semua ketetapan-Nya adalah yang terbaik ... ... Top 3 Hadist Qudsi Manusia hanya Berusaha, Allah yang Memenuhi ... Pengarang - Peringkat 161 Ringkasan – Dalam Hadist Qudsi-Nya, Allah berfirman, “Wahai Anak Adam, engkau lah yang mengisi buku catatan amalmu dan Aku yang عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ -١٠- كِرَاماً كَاتِبِينَ -١١- يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ -١٢-“Dan sesungguhnya bagi kamu ada malaikat-malaikat yang mengawasi pekerjaanmu, yang mulia di sisi Allah dan yang mencatat perbuatanmu, mereka mengetahui apa yang kamu. kerjakan.” Al-Infithar 10-12هَذَا كِتَابُنَا يَنطِقُ عَلَيْكُم بِالْحَقِّ إِنَّا كُن Hasil pencarian yang cocok 17 Sep 2020 Hadist Qudsi Manusia hanya Berusaha, Allah yang Memenuhi Segalanya وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ -١٠- كِرَاماً كَاتِبِينَ -١١- يَعْلَمُونَ ...17 Sep 2020 Hadist Qudsi Manusia hanya Berusaha, Allah yang Memenuhi Segalanya وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ -١٠- كِرَاماً كَاتِبِينَ -١١- يَعْلَمُونَ ... ... Top 4 Manusia Hanya Bisa Berikhtiar, Takdir Allah yang Menentukan Pengarang - Peringkat 172 Ringkasan SETINGGI apapun angan manusia, ia tidak akan bisa menolak takdir. Seringkali manusia terlalu panjang berangan-angan sampai-sampai ia lupa terhadap penciptaNya, dengan berdoa kepada sang penentu takdir. Melansir dari laman JATMAN, Kamis 20/8/2020, dalam Kitab Al-Hikam karangan Syekh Ibnu Atha’illah terdapat untaian mutiara yang berbunyi سَـوَابِـقُ الْهِمَمِ لاَتَخـْرِقُ. أَسْوَارَ اْلأَقْدَارِ Artinya “Menggebunya semangat tidak dapat menembus tembok atau benteng takdir,".Kaidah itu menjelask Hasil pencarian yang cocok 20 Agu 2020 Manusia Hanya Bisa Berikhtiar, Takdir Allah yang Menentukan ... SETINGGI apapun angan manusia, ia tidak akan bisa menolak takdir. Seringkali ...20 Agu 2020 Manusia Hanya Bisa Berikhtiar, Takdir Allah yang Menentukan ... SETINGGI apapun angan manusia, ia tidak akan bisa menolak takdir. Seringkali ... ... Top 5 Modal Ketemu GustiAllah - PMI Jawa Timur Pengarang - Peringkat 85 Ringkasan Oleh Gus Mudjib Mustain. Dr. SH. Sejak sebelum manusia lahir, Allah SWT telah menggariskan takdir yang akan menentukan hidup seseorang di dunia. Tidak ada satu hal pun yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi kecuali telah tercatat dalam lauhul mahfudz. Ketika manusia sudah berada di dunia maka tidak akan pernah bisa berpikir lagi, karena tidak akan pernah menemukan jawaban bagaimana sebenarnya dia terpilih dilahirkan dan. berada di bumi ini? Sebelum dilahirkan dia juga tidak bisa memili Hasil pencarian yang cocok 26 Apr 2021 Dengan kata lain, manusia hanya dapat berusaha, sedangkan yang menentukan berhasil atau tidaknya sesuatu adalah Apr 2021 Dengan kata lain, manusia hanya dapat berusaha, sedangkan yang menentukan berhasil atau tidaknya sesuatu adalah Allah. ...
Kitasebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa agar harapan kita dapat tercapai, karena yang menentukan tercapai atau tidaknya harapan itu adalah Allah swt. bahkan perasaan manusia, tetapi manusia tidak menyadari akan hal itu. Kegelisahan timbul karena perbuatan manusia itu sendiri atau bisa juga karena lingkungan disekitar manusia itu
Manusia itu hanya mampu berusaha, tapi penentu dari segala hasil akhir adalah Allah swt. Hal ini berarti....... A. Usaha manusia menjadi sia-sia B. Ketentuan Allah swt bersifat sementara C. Manusia dapat mengubah ketentuan Allah swt D. Keputusan Allah swt bersifat final dan tidak dapat diubah Jawabanjawaban nya DPenjelasansemoga membantu JawabanD. Keputusan Allah swt bersifat final dan tidak dapat diubahPenjelasankarena seperti qada dan qadar .qada merupakan ketentuan, kehendak , dan kemauan allah swt . sedang kan qadar merupakan perwujudan dari kehendak Allah SWT. Qada dan Qadar bisa di kenal dengan istilah membantu D
Darisekian banyak bunga hanya beberapa bunga yang di jadikan simbol ke indahan bukan karena bunga yang lain tidak indah tapi karena ada beberapa bunga yang di anggap beracun salah satunya adalah bunga lily of the valley sehingga tidak layak untuk di dekati. Kalau kita bisa aflikasikan, hidup juga seperti itu adakalanya indah dan adakalanya tidak sesuai dengan harapan kita, tidak semua hidup Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia Hanya Berusaha Allah SWT Yang Menentukan Manusia hanya berusaha Allah SWT yang menentukan segalanya. Kalimat ini mempunyai hikmah atau pelajaran bagi yang ingin sudah berusaha sekeras tenaga atau banting tulang diibaratkan kepala dijadikan kaki atau sebaliknya kaki dijadikan kepala tetap saja kalau Allah SWT tidak berkehendak tidak akan terjadi. Bisa saja jalan yang ditempuh atau sesuatu yang diperjuangkan nantinya kurang baik untuk dirinya atau saat ini Allah SWT belum mengizinkan untuknya. Itulah kasih sayang Allah SWT untuk seseorang yang berusaha tidak terwujud atau ada seseorang yang mau mendaftarkan diri jadi pegawai melalui link pendaftaran. Suatu hari ada informasi ada lowongan pekerjaan untuknya. Lowongan tersebut sesuai dengan pemberkasan online sudah dilalui. Pemberkasan tersebut sudah diupload dan secara pemberkasan administrasi dia sudah memenuhi yang lainnya sudah disiapkan termasuk karya ilmiah. Tinggal beberapa hari lagi akan mengikuti ujian kompetensi. Persiapan untuk menghadapi ujian kompetensi sudah mempersiapkan, seperti menghapal, membaca dan latihan ujian kompetensi online. Suatu hari ujian kompetensi online akan dilalui. Laptop dan jaringan internetnya sudah disiapkan melalui wifi. Kemudian siap-siap membuka tersebut dipersiapkan untuk mengikuti ujian. Soal mulai dia kerjakan dengan semangat dan dipertengahan ketika dia baru mengerjakan ternyata sinyal wifinya ada dia harus mengkoneksikan ke jaringan yang lain. Hospot hp yang biasa nyala kenapa pada waktu itu tidak ada jaringan padahal sebelumnya laptopnya tidak bermasalah ketika menggunakan wifi atau hospot hp. 1 2 Lihat Cerpen Selengkapnya Kitaharus terus berusaha dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pangan dan rumah tangga. 3. Amsal 14:23. Ayat tersebut berbunyi : "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." Ayat dalam kitab Amsal ini mengajarkan kita untuk menyeimbangan tindakan dengan perkataan. “Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya” Efesus 1 11 God is in control. Ungkapan ini sering kita dengar, tetapi tidak dapat diterjemahkan secara tepat dan singkat kedalam bahasa Indonesia. Mungkin ada yang mengartikan “Tuhan yang menentukan” , “Tuhan yang berkuasa” atau “Kehendak Tuhan jadilah” ; tetapi semua itu tidak sama dengan “Tuhan yang memegang kemudi”. Dalam kehidupan, manusia berusaha; tetapi Tuhan yang mempunyai rencana, akan mewujudkan rencana itu. Kehendak Tuhanlah yang pada akhirnya terjadi, sekalipun manusia melakukan apa saja yang diingininya. Manusia dengan akal budinya bekerja dan menempuh perjalanan hidup yang berliku-liku, tetapi Tuhan bisa mengakomodasi semua apa yang terjadi untuk mewujudkan semua kehendakNya. Banyak orang yang dengan mudah berkata bahwa apapun yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Tuhan. Tetapi, sekalipun maksudnya baik, ucapan itu tidak selalu tepat. Manusia sebagai ciptaan Tuhan bisa berbuat apa saja, tetapi belum tentu apa yang diperbuat mereka sesuai dengan kehendak Tuhan. Karena itu adalah dosa, jika manusia berjalan menurut jalannya sendiri. Tetapi, ayat diatas menunjukkan bahwa Tuhan yang mahakasih mempunyai rencana yang memungkinkan orang yang percaya kepadaNya untuk bisa pada akhirnya menerima keselamatan melalui darah Yesus, sesuai dengan kehendakNya dari semula. Seperti apa yang terjadi dalam hidup rohani kita, apa yang terjadi dalam hidup jasmani kita dan juga apa yang terjadi di dunia, belum tentu indah. Manusia bisa jatuh sakit, entah itu karena pembawaan atau kelalaian, tetapi kehendak Tuhan yang mahakuasa pasti terjadi pada akhirnya. Malapetaka bisa terjadi di dunia yang sudah jatuh dalam dosa, baik karena kebodohan manusia maupun hukum alam, tetapi Ia jugalah yang memegang kemudi, dan pada akhirnya mencapai apa yang direncanakanNya. Apa yang terjadi dalam hidup kita sehari-hari seringkali membuat kita merenung. Apakah hal ini dan hal itu adalah kehendak Tuhan? Sebagai manusia kita mungkin tidak dapat memperoleh jawaban yang memuaskan. Apa yang dipikirkan manusia tidaklah sama dengan apa yang dipikirkan Tuhan. Kehendak Tuhan seringkali tidak terjangkau oleh pikiran manusia. Walaupun demikian, setiap orang beriman harus tetap setia untuk berkomunikasi dengan Tuhan untuk mencari kehendakNya. Hidup kita akan berjalan lebih lancar jika kita mengerti dan menuruti apa yang dikehendaki Tuhan. Pagi ini kita harus menyadari bahwa hidup di dunia ini adalah seperti perjalanan sebuah perahu. Kita mungkin ingin mengemudikan perahu itu karena merasa paham dan sanggup. Kita mungkin ingin mengabaikan rambu-rambu Tuhan dalam perjalanan, karena itu seolah cara yang cepat dan tepat untuk mencapai tujuan. Tetapi apa yang kita lakukan selalu membawa akibat dan resiko yang harus kita tanggung sendiri. Karena itu, adalah bijaksana jika kita selalu menuruti apa yang dikehendaki Tuhan dan membiarkan Dia memegang kemudi kehidupan kita, sebab kehendak Tuhanlah yang pada akhirnya terjadi. “Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.” Efesus 5 17
HakikatPetrus dan Paulus, dan tujuan yang mereka kejar, berbeda; manusia tidak mampu menemukan hal-hal ini, dan hanya Tuhan yang dapat mengetahui hal-hal ini secara menyeluruh. Sebab yang Tuhan lihat adalah esensi manusia, sedangkan manusia tidak tahu apa-apa mengenai hakikatnya sendiri.
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak hanya bergantung pada sesama manusia, melainkan juga bergantung pada alam. Dalam kehidupan sehari-hari manusia terus berinteraksi atau berhubungan dengan alam. Interaksi yang terjadi antara manusia dan lingkungan alam dapat berupa pemanfaatan sumber daya alam, produksi limbah, dan perlindungan alam. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dilansir dari The Open University, pemanfaatan sumber daya alam adalah interaksi manusia dalam menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sumber daya ini dapat berupa sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Contoh pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah pengeboran batu bara, minyak dan gas bumi. Minyak dan gas bumi digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, gas elpiji untuk kebutuhan rumah tangga, sumber energi, bahkan pembangkit listrik. Judul teks eksplanasi yang tepat adalah? Manfaat Sumber Daya Alam Sumber daya Alam Interaksi Manusia dengan Lingkungan Interaksi Manusia Kunci jawabannya adalah C. Interaksi Manusia dengan Lingkungan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, manusia adalah makhluk sosial yang tidak hanya bergantung pada sesama manusia, melainkan juga bergantung pada alam. dalam kehidupan sehari-hari manusia terus berinteraksi atau berhubungan dengan alam. interaksi yang terjadi antara manusia dan lingkungan alam dapat berupa pemanfaatan sumber daya alam, produksi limbah, dan perlindungan alam. pemanfaatan sumber daya alam dilansir dari the open university, pemanfaatan sumber daya alam adalah interaksi manusia dalam menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. sumber daya ini dapat berupa sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. contoh pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah pengeboran batu bara, minyak dan gas bumi. minyak dan gas bumi digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, gas elpiji untuk kebutuhan rumah tangga, sumber energi, bahkan pembangkit listrik. judul teks eksplanasi yang tepat adalah interaksi manusia dengan lingkungan. Kualitasguru adalah kemampuan guru dalam mengajar matematika pada siswa. Kadang guru matematika tidak bisa mengajar matematika dengan efektif dan efesien, seperti terlalu banyak menggunakan angka-angka yang abstark atau tidak nyata dan tidak berusaha untuk memahamkan siswa pada materi secara penuh tetapi sekedar memberikan rumus-rumus saja. Seperti yang sudah disebutkan di atas, pengertian ikhtiar adalah alat, syarat untuk mencapai maksud, daya upaya, atau pilihan. Berdasarkan etimologinya, kata tersebut berasal dari akar خ ي ر ḵ-y-r yang membentuk kata-kata yang berhubungan dengan kebaikan, pilihan, atau seleksi dalam bahasa berasal dari kata ikhtaara-yakhtaru yang arti sederhananya adalah memilih. Dalam bentuk kata kerja, ikhtiar bermakna pilihan atau memilih hal yang baik khair. Menurut Ahli Beberapa ahli memiliki penjelasannya masing-masing tentang pengertian ikhtiar. Di antara pengertiannya akan kami jelaskan sedikit di sini. Al-Allamah Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menyatakan kalau ikhtiar artinya adalah pilihan, yaitu pilihan dari yang terbaik. Murtadha Muthahari memiliki pendapat serupa, yaitu memilih perilaku atau perbuatan yang dikehendaki. Lebih lengkapnya, pengertian ikhtiar yaitu wujud pengejawantahan takdir Tuhan yang berkaitan dengan akal pikiran, kemauan, kemampuan, dan kebebasan manusia dalam berbuat. Zulkifli dalam Mewujudkan Generasi Optimis Perspektif Islam menyebutkan kalau ikhtiar adalah usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk dapat merasakan kebahagiaan dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Mu’ammar dalam Kajian Hadis tentang Konsep Ikhtiar dan Takdir dalam Pemikiran Muhammad Al Ghozali dan Nurcholis Madjid memberikan penjelasan serupa. Yakni bahwa ikhtiar merupakan usaha yang seharusnya dilakukan manusia untuk dapat memenuhi segala kebutuhan dalam kehidupannya, baik secara material, emosional, spiritual, kesehatan, seksual, dan juga masa depannya. Harun Nasution menyebutkan kalau ikhtiar diartikan sebagai kebebasan dan kemerdekaan manusia dalam memilih dan menentukan perbuatannya. Selain itu, bisa juga diartikan sebagai berusaha karena pada hakikatnya, seseorang yang berusaha berarti telah memilih untuk mencoba. Muhammad al Ghazali dalam buku Sunnah Nabi Dalam Pandangan Ahli Fikih dan Ahli Hadis menjelaskan bahwa seseorang yang ikhtiar berarti memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan atau sikap terhadap sesuatu. Ia tidak akan ditanya atau diminta pertanggungjawaban mengenai sesuatu yang tidak berkuasa menghindarinya dan tidak bisa memilih. Dengan berikhtiar, manusia dituntut untuk berusaha memperoleh yang terbaik baginya. Seperti yang dijelaskan Masyhuri Mochtar dalam Hubungan Takdir dan Ikhtiar, berhasil atau tidak upaya yang dilakukan, biarkan takdir yang berjalan. Atau dalam bahasa Arab, al insan bi at takhyir wa Allah bi at takdir. Ikhtiar dalam Islam Menurut agama Islam, ikhtiar adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup, kesehatan, maupun masa depannya; baik secara material maupun spiritual; dan berusaha mendapatkan yang terbaik. Harapannya adalah agar hidupnya dapat selamat dan sejahtera di dunia dan akhirat. Ikhtiar memang tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Di dalam Alquran bahkan terdapat beberapa ayat yang menekankan pentingnya berusaha jika ingin mendapatkan rezeki atau menginginkan sesuatu. Salah satunya ada di surat Ar Ra’d ayat 11. Yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya. Dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” Contoh lain juga disebutkan dalam surat Al Jumu’ah ayat 10. Di mana artinya adalah, “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebarlah kamu di muka bumi. Dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” Selain itu, ada juga salah satu hadis Bukhari tentang ikhtiar yang dapat dijadikan dalil. Bunyinya, “Sungguh jika sekiranya salah seorang di antara kamu membawa talinya untuk mencari kayu bakar kemudian ia kembali dengan membawa seikat kayu di punggungnya lalu ia menjualnya sehingga Allah mencukupi kebutuhannya dengan hasil itu adalah lebih baik daripada ia meminta-minta kepada manusia baik mereka memberi atau mereka menolak.” Tentang Ikhtiar dan Tawakal Jika membicarakan tentang pengertian ikhtiar, tawakal tidak bisa dilepaskan begitu saja. Dalam bahasa Arab, tawakal atau tawakkala تَوَكَّلَ berasal dari akar kata wakala yang berarti lemah. Di KBBI sendiri, tawakal berarti pasrah diri kepada kehendak Allah Swt. Hubungannya dengan ikhtiar adalah ketika berniat melakukan sesuatu, seseorang harus berusaha sebaik mungkin kemudian berdoa kepada Tuhan. Setelah itu, bukan berarti keinginannya langsung terpenuhi. Seorang muslim harus menyerahkan hasil akhirnya pada Allah Swt bertawakal dan yakin kalau Yang Maha Kuasa akan memberikan jawaban yang terbaik. Ikhtiar, doa, dan tawakal merupakan serangkaian tindakan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Tidak bisa manusia hanya berusaha tanpa berdoa atau bertawakal, begitu pun jika hanya berdoa atau bertawakal saja. Sebagai contoh, seseorang yang ingin menghidupi keluarganya perlu berikhtiar dengan bekerja keras. Tidak bisa ia hanya berdoa dan mengharapkan uang turun begitu saja. Apalagi hanya memasrahkannya kepada Tuhan tanpa bertindak apa-apa. Menjalani pekerjaan apa pun selama halal, bahkan yang sering dianggap sepele masih lebih baik dibandingkan hanya berdiam diri dan berharap, Tentang Ikhtiar dan Istikamah Selain tawakal dan doa, ikhtiar juga dihubungkan dengan istikamah atau istiqomah. Kata yang dalam bahasa Arab ditulis sebagai اِسْتِقَامَةٌ ini memiliki makna sikap teguh pendirian dan selalu konsisten. Artinya, seorang muslim harus berusaha untuk bersungguh-sungguh secara konsisten ketika melakukan sesuatu. Pasalnya, hasil yang diharapkan mungkin tidak akan muncul dalam waktu singkat, perlu waktu untuk mewujudkannya. Apalagi jika yang diharapkan itu adalah sesuatu yang besar dan butuh pengorbanan. Tanpa konsistensi, bisa saja seseorang menyerah di tengah jalan. Semua usaha yang dilakukan selama ini pun jadi sia-sia. Setelah mengerahkan kekuatan untuk berusaha secara konsisten, barulah seorang muslim bisa memasrahkan hasilnya kepada Allah Swt. Manusiaberusaha maka ada dua takdir, berhasil atau gagal. Mana yang dicapai itulah nasib. atau hanya bisa menjawab 'tidak', terhadap pertanyaan-pertanyaan di atas, ketika itulah konsep takdir harus diterima. melainkan karena dia rancang sedemikian rupa dan semua rancangannya itu berhasil. Tetapi yang dia lupakan adalah kemampuannya JAKARTA – Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam menjelaskan bahwa takdir tidak bisa diubah hanya dengan semangat berusaha yang menggebu-gebu. Artinya, manusia hanya bisa berusaha secara maksimal, berdoa dan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT. سَوَابِقُ الْهِمَمِ لاَ تَخْرِقُ اَسْوَارَ الْأَقْدَارِ "Semangat yang menggebu-gebu tidak akan mampu menembus dinding-dinding takdir." Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari, Al-Hikam Penyusun syarah dan penerjemah Al-Hikam, D A Pakih Sati Lc dalam buku Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya yang diterbitkan penerbit Noktah tahun 2017 menjelaskan maksud Syekh Athaillah mengenai usaha yang menggebu-gebu tidak akan mampu menembus dinding-dinding takdir. Semangat yang menggebu-gebu dalam bekerja dan berusaha, sehingga melampaui batas kewajaran, tetap tidak akan mampu mengubah takdir yang telah ditentukan Allah SWT. Tugas kita sebagai manusia hanyalah berusaha semampunya, sedangkan masalah hasil adalah ketentuan-Nya. Semua ketetapan-Nya adalah yang terbaik bagi hamba-Nya. Terkadang, kita merasa sesuatu itu baik bagi kita, padahal menurut-Nya tidak demikian. Terkadang kita merasa sesuatu itu buruk, padahal menurut-Nya adalah baik. Oleh karena itu, kita berdoa memohon yang terbaik bagi kita di dunia dan akhirat kelak. كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ Kutiba 'alaikumul-qitālu wa huwa kur-hul lakum, wa 'asā an takrahụ syai`aw wa huwa khairul lakum, wa 'asā an tuḥibbụ syai`aw wa huwa syarrul lakum, wallāhu ya'lamu wa antum lā ta'lamụn Artinya “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” QS Al-Baqarah ayat 216. Semua ini bukan berarti kita hanya berpangku tangan dan tidak mau berusaha sama sekali. Tetapi, intinya, ketika kita sudah mengerahkan semua kemampuan dan berusaha keras maka hendaknya kita bertawakal. Allah SWT lebih tahu terhadap yang lebih baik bagi hamba-Nya. Kita tidak layak memberontak dan memantah sesuatu yang diinginkan-Nya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Karenayang menentukan keberhasilan dan kegagalan manusia hanya Tuhan saja. Tuhan lah yang mengaturnya, jangan bersedih dengan ucapan sinis orang lain. Berusaha menjadi yang terbaik harus dilakukan setiap hari. Usaha dan terus berusaha, tidak menyerah dengan cibiran orang. Dan bersabar untuk menantikan hasil entah gagal atau berhasil. Dibawah
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID GVD1DF8pJPWtRMckAq3efMrfsTX6IsGzn6xMBXslwPU5jjQyIG8alA==
9fHNGt.
  • 5hvn819nqp.pages.dev/66
  • 5hvn819nqp.pages.dev/273
  • 5hvn819nqp.pages.dev/245
  • 5hvn819nqp.pages.dev/484
  • 5hvn819nqp.pages.dev/319
  • 5hvn819nqp.pages.dev/392
  • 5hvn819nqp.pages.dev/155
  • 5hvn819nqp.pages.dev/60
  • manusia hanya berusaha tetapi yang menentukan berhasil atau tidak adalah