Tepatpukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah. "Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!", ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih.
Spoiler for Ilustrasi Republik Federal Jerman atau lebih dikenal dengan Jerman merupakan sebuah negara yang memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa maupun di dunia. Selain itu Jerman yang telah mengalami banyak sekali perubahan politik dari masa ke masa, menyebabkan lagu kebangsaan negara tersebut pernah berganti beberapa kali. Lagu kebangsaan yang berganti tersebut penuh akan muatan sejarah negara Jerman pada masa tersebut dan menjadi cerminan masyarakat dan politik saat itu. Das Lied der Deutschen-Deutschlandlied"Das Deutschlandlied"dengan judul asli "Das Lied der Deutschen" atau lebih dikenal dengan "Deutschlandlied", merupakan lagu kebangsaan negara Jerman. Lirik lagu tersebut ditulis oleh Agustus Heinrich Hoffmann von Fallersleben pada tahun 1841. Musik untuk lagu tersebut berasal dari hymne "Gott erhalte Franz den Kaiser" yang dibuat pada tahun 1797 oleh seorang komposer asal Austria yang bernama Joseph Haydn, sebagai lagu untuk ulang tahun Kaisar Francis II, dari Kaisar Kekaisaran Romawi Suci yang kelak juga menjadi Kaisar Austria. Spoiler for Das Lied der Deutschen-Deutschlandlied Lirik LaguDeutschland, Deutschland über alles, Über alles in der Welt, Wenn es stets zu Schutz und Trutze Brüderlich zusammenhält. Von der Maas bis an die Memel, Von der Etsch bis an den Belt, Deutschland, Deutschland über alles, Über alles in der Welt!Deutsche Frauen, deutsche Treue,Deutscher Wein und deutscher Sang Sollen in der Welt behalten Ihren alten schönen Klang, Uns zu edler Tat begeistern Unser ganzes Leben lang. Deutsche Frauen, deutsche Treue, Deutscher Wein und deutscher Sang!Einigkeit und Recht und FreiheitFür das deutsche Vaterland! Danach lasst uns alle streben Brüderlich mit Herz und Hand! Einigkeit und Recht und Freiheit Sind des Glückes Unterpfand; Blüh' im Glanze dieses Glückes, Blühe, deutsches Vaterland!Pada bagian awal yaitu, "Deutschland, Deutschland über alles, über alles in der Welt" yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti"Jerman, Jerman di atas semua, di atas semua di dunia"bagian tersebut merupakan sebuah seruan kepada berbagai Raja Jerman agar memprioritaskan dan mengutamakan tentang pentingnya bersatunya bagian "Einigkeit und Recht und Freiheit" persatuan dan keadilan dan kebebasan,berisi seruan dari Agustus Heinrich Hoffmann von Fallersleben yang menyatakan agar Jerman bersatu dan merdeka. Bagian tersebut juga secara de facto dianggap sebagai motto nasional Jerman, meskipun hal tersebut tidak pernah secara resmi setelah menulis lirik tersebut Agustus Heinrich Hoffmann von Fallerslebenkehilangan pekerjaannya sebagai pustakawan dan profesor di Breslau, Prussia sekarang Wrocław, Polandia, selain itu akibat karya revolusioner lainnya membuat Agustus Heinrich Hoffmann von Fallersleben harus bersembunyi sebelum akhirnya diampuni setelah munculnya revolusi pada tahun 1848. Gott erhalte Franz den Kaiser Spoiler for Gott erhalte Franz den Kaiser Lirik LaguGott erhalte Franz, den Kaiser, Unsern guten Kaiser Franz! Lange lebe Franz, der Kaiser, In des Glückes hellstem Glanz! Ihm erblühen Lorbeerreiser, Wo er geht, zum Ehrenkranz! Gott erhalte Franz, den Kaiser, Unsern guten Kaiser Franz! Laß von seiner Fahne SpitzenStrahlen Sieg und Fruchtbarkeit! Laß in seinem Rate Sitzen Weisheit, Klugheit, Redlichkeit; Und mit Seiner Hoheit Blitzen Schalten nur Gerechtigkeit! Gott erhalte Franz, den Kaiser, Unsern guten Kaiser Franz!Ströme deiner Gaben FülleÜber ihn, sein Haus und Reich! Brich der Bosheit Macht, enthülle Jeden Schelm- und Bubenstreich! Dein Gesetz sei stets sein Wille, Dieser uns Gesetzen gleich. Gott erhalte Franz, den Kaiser, Unsern guten Kaiser Franz!Froh erleb' er seiner Lande,Seiner Völker höchsten Flor! Seh' sie, Eins durch Bruderbande, Ragen allen andern vor! Und vernehm' noch an dem Rande Später Gruft der Enkel Chor. Gott erhalte Franz, den Kaiser, Unsern guten Kaiser Franz!Merupakan sebuah lagu yang diperuntukan untuk Kaisar Francis II, Kaisar Kekaisaran Romawi Suci dan yang kelak juga menjadi Kaisar Austria. Liriknya lagu tersebut ditulis oleh Lorenz Leopold Haschka pada tahun 1749 sampai dengan tahun 1827, dan musik dibuat oleh Joseph Haydn. Kadangkala lagu tersebut disebut dengan "Kaiserhymne" Hymne Kaisar.Setelah itu lagu tersebut telah digunakan secara luas dalam konteks lain, seperti dalam karya-karya musik klasik, dalam hymne Kristen, dalam alma maters, dan sebagai lagu "Deutschlandlied", lagu kebangsaan Jerman. Ada dugaan bahwa lagu tersebut mengambil sebagian melodi dari lagu rakyat Kroasia. Die Fahne hoch-Horst-Wessel-Lied"Horst-Wessel-Lied"juga dikenal dengan "Die Fahne hoch" yang berasal dari bagian pembuka lagu tersebut, merupakan sebuah lagu yang digunakan sebagai lagu Partai Nazi NSDAP dari tahun 1930 hingga tahun 1945. Lagu tersebut ditulis oleh Horst Wessel pada tahun 1929. Dari tahun 1933 hingga tahun 1945, Nazi menjadikan lagu partai tersebut sebagai lagu kebangsaan Jerman bersama dengan lagu "Das Deutschlandlied" atau "Das Lied der Deutschen" yang dijadikan lagu Hyme. Spoiler for Die Fahne hoch-Horst-Wessel-Lied Lirik LaguDie Fahne hoch! Die Reihen fest geschlossen! SA marschiert mit ruhig festem Schritt. Kam'raden, die Rotfront und Reaktion erschossen, Marschier'n im Geist in unser'n Reihen Straße frei den braunen Straße frei dem Sturmabteilungsmann! Es schau'n aufs Hakenkreuz voll Hoffnung schon Millionen. Der Tag für Freiheit und für Brot bricht an!Zum letzten Mal wird Sturmalarm geblasen!Zum Kampfe steh'n wir alle schon bereit! Schon flattern Hitlerfahnen über allen Straßen. Die Knechtschaft dauert nur noch kurze Zeit!Die Fahne hoch! Die Reihen fest geschlossen!SA marschiert mit ruhig festem Schritt. Kam'raden, die Rotfront und Reaktion erschossen, Marschier'n im Geist in unser'n Reihen saat itu Joseph Goebbels, pemimpin Partai Nazi dari cabang regional dan pemilik serta editor surat kabar Der Angriff surat kabar Partai Nazi, telah beberapa kali melakukan upaya untuk menciptakan sebuah propaganda namun gagal. Pada akhirnya Joseph Goebbelsmenggunakan tokoh Horst Wessel yang pada saat itu meninggal untuk dijadikan sebagai propaganda dengan menceritakan kisah hidup, harapannya untuk "dunia yang lebih baik", dan hal tersebut dibumbui dengan kumpulan hal fiktif maupun fakta. Joseph Goebbels menjadikan Horst Wessel sebagai sosok "pemimpi idealis", yang akhirnya menciptakan apa yang menjadi salah satu tokoh martir untuk legitimasi Partai berhasil menjadikan Horst Wesselsebagai martir untuk propaganda, pada saat itu pula secara resmi diadakan pawai Wessel, dimana pada pawai tersebut nama lagu "Die Fahne Hoch" diubah menjadi judulnya menjadi "Horst-Wessel-Lied", juga lirik lagu tersebut dirubah dan akhirnya dijadikan lagu kebangsaan berakhirnya Perang Dunia 2 dan juga menjadi akhir dari rezim Nazi pada bulan Mei tahun 1945, lagu "Horst Wessel"resmi dilarang. Lirik dan lagu tersebut sekarang menjadi hal yang ilegal di negara Jerman, namun tentunya dengan beberapa pengecualian terbatas seperti untuk pada awal tahun 2011, polisi dari wilayah Lower Saxony melakukan penyelidikan terhadap Amazondan Apple Inc. fokus utama penyelidikan tersebut adalah pada layanan musik seperti iTunes, yang diketahui membiarkan lagu tersebut untuk dijual di layanan music mereka. Spoiler for Die Fahne hoch - Horst-Wessel-Lied Pada akhirnya baik Apple Inc. dan Amazon memenuhi permintaan pemerintah, dan menghapus lagu dari penjualan mereka. Auferstanden aus RuinenPada tahun 1949, zona pendudukan Uni Soviet di Jerman yang merupakan bagian dan Allied-occupied Germany berdiri menjadi sebuah negara sosialis dengan nama "Republik Demokratik Jerman". Setelah negara Republik Demokratik Jermanatau Jerman Timur berdiri, dibuatlah sebuah lagu kebangsaan, yang liriknya ditulis oleh seorang penyair bernama Johannes R. Becher yang kelak akan menjadi seorang Menteri Kebudayaan. Setelah itu dua orang musisi mengusulkan sebuah musik untuk lirik lagu yang dibuat oleh Johannes R. Becher, dan akhirnya dipilihlah musik yang dibuat oleh Hanns Eisler."Auferstanden aus Ruinen" merupakan sebuah penggalan dari lirik lagu patriotik dan juga sekaligus merupakan judul untuk lagu kebangsaan negara Jerman Timuratau nama resminya adalah Republik Demokratik Jerman. Lagu tersebut digunakan sebagai lagu kebangsaan ketika negars Jerman Timur ketika masih berdiri pada tahun 1949 sampai tahun 1990. Spoiler for Auferstanden aus Ruinen Lirik Lagu Auferstanden aus Ruinen Und der Zukunft zugewandt, Lass uns dir zum Guten dienen, Deutschland, einig Vaterland. Alte Not gilt es zu zwingen, Und wir zwingen sie vereint, Denn es muss uns doch gelingen, Dass die Sonne schön wie nie Über Deutschland und Friede sei beschiedenDeutschland, unserm Vaterland. Alle Welt sehnt sich nach Frieden, Reicht den Völkern eure Hand. Wenn wir brüderlich uns einen, Schlagen wir des Volkes Feind. Lasst das Licht des Friedens scheinen, Dass nie eine Mutter mehr Ihren Sohn uns pflügen, lasst uns bauen,Lernt und schafft wie nie zuvor, Und der eignen Kraft vertrauend, Steigt ein frei Geschlecht empor. Deutsche Jugend, bestes Streben Unsres Volks in dir vereint, Wirst du Deutschlands neues Leben, Und die Sonne schön wie nie Über Deutschland kebangsaan tersebut mencerminkan tahap awal pemisahan Jerman, disatu sisi mencerminkan terjadinya kemajuan yang berkelanjutan menuju penyatuan kembali zona-zona pendudukan menjadi adanya rujukan terhadap sebuah negara Jerman yang bersatu, yaitu pada bagian "Deutschland, einig Vaterland", yang dalam bahasa Indonesia berarti "Jerman, tanah air bersatu", karena tidak sesuai dengan kebijakan dan konteks ketika Perang Dingin, terutama setelah Tembok Berlin didirikan pada tahun 1961, maka biasanya lagu tersebut hanya diperdengarkan melodinya tanpa dinyanyikan terutama pada acara-acara resmi. Walaupun dalam lagu tersebut adanya rujukan terhadap sebuah negara Jerman yang bersatu, yang tidak sesuai dengan kebijakan dan konteks ketika Perang Dingin, namun tidak pernah ada lirik baru yang ditulis untuk menggantikan lirik yang ditulis oleh Johannes R. Becheryang terus digunakan secara tidak resmi, terutama setelah Revolusi Damai die Wende pada akhir tahun "Auferstanden aus Ruinen"tidak lagi menjadi lagu kebangsaan ketika Republik Demokratik Jerman bubar dan negara-negara bagiannya bergabung dengan Republik Federal Jerman dalam reunifikasi Jerman pada tahun "Deutschlandlied", yang disusun pada tahun 1841, kembali menjadi lagu kebangsaan Jerman ketika bersatu kembali secara keseluruhan. Pada saat itu Perdana Menteri Jerman Timur Lothar de Maizièretelah mengusulkan agar lirik yang ditulis oleh Johannes R. Becher ditambahkan ke dalam lagu kebangsaan Jerman yang bersatu, tetapi usulan ini ditolak oleh mitranya dari Jerman Barat, yaitu Kanselir Helmut Kohl. Heil dir im Siegerkranz"Heil dir im Siegerkranz" dalam bahasa Jerman berarti "Salam Padamu dalam Mahkota Pemenang"adalah lagu kebangsaan Kekaisaran Jerman dari tahun 1871 hingga 1918. Sebelum kekaisaran ini didirikan, lagu ini merupakan lagu kerajaan Prusia semenjak tahun 1795. Melodi himnenya berasal dari lagu kebangsaan Britania Raya "God Save the Queen". Spoiler for Heil dir im Siegerkranz Lirik Lagu Heil dir im Siegerkranz, Herrscher des Vaterlands! Heil, Kaiser, dir! Fühl' in des Thrones Glanz die hohe Wonne ganz, Liebling des Volks zu sein! Heil, Kaiser, dir!Nicht Ross', nicht Reisige,sichern die steile Höh', wo Fürsten stehn; Liebe des Vaterlands, Liebe des freien Manns gründen den Herrscherthron wie Fels im Flamme glüh',glüh' und erlösche nie fürs Vaterland! Wir alle stehen dann mutig für einen Mann, kämpfen und bluten gern für Thron und Reich!Handel und Wissenschaft,heben mit Mut und Kraft ihr Haupt empor! Krieger- und Heldentat finden ihr Lorbeeblatt treu aufgehoben dort an deinem Thron!Sei, Kaiser Wilhelm, hierlang' deines Volkes Zier, der Menschheit Stolz! Fühl' in des Thrones Glanz die hohe Wonne ganz, Liebling des Volks zu sein! Heil, Kaiser, dir!Maka dari itu, lagu ini tidak populer di Jerman. Selain tidak didukung oleh para nasionalis Jerman, lagu ini bahkan tidak diakui oleh negara-negara Jerman selatan seperti Bayern atau Württemberg. Setelah Perang Dunia I, Kekaisaran Jerman dibubarkan dan "Das Lied der Deutschen"menjadi lagu kebangsaan Republik Weimar."Die Wacht am Rhein" "Penjagaan di Sungai Rhein"juga merupakan himne patriotik yang sangat populer dan seringkali dianggap sebagai lagu kebangsaan tidak Harries menulis liriknya pada tahun 1790 untuk menghormati Raja Christian VII dari Denmark, dan baris "Heil, Kaiser, dir"pada awalnya adalah "Heil, Christian, dir". Pada tahun 1793, teks Harries' diadaptasi oleh Balthasar Gerhard Schumacher untuk digunakan di Prussia. Schumacher mempersingkat teks Harries' dan menggantikan kata Christian dengan kata König raja. Setelah pendirian Kekaisaran Jerman diproklamirkan, kata König digantikan oleh Kaiser kaisar. Hal lainnyaLagu kebangsaan Das Deutschlandlieddapat dinyanyikan dengan menggunakan melodi dari lagu kebangsaan Auferstanden aus Ruinen dan sebaliknya lagu kebangsaan Auferstanden aus Ruinen dapat dinyanyikan dengan menggunakan melodi dari lagu kebangsaan Das awal dari lagu Das Deutschlandlied, "Deutschland, Deutschland über alles, über alles in der untuk dinyanyikan karena indentik dengan Partai Nazi. walapun begitu kadang juga bagian tersebut juga "Einigkeit und Recht und Freiheit"yang dianggap sebagai motto nasional Jerman juga menjadi bagian atau stanza yang dapat banyak larangan pada lagu Das Deutschlandliedmaka lagu tersebut sering hanya diperdengarkan melodinya saja tanpa dinyanyikan. Lagu "Gott erhalte Franz den Kaiser" beberapa kali mengalami perubahan pada liriknya. Spoiler for ReferensiLagunyaLagu Bola - P-Project. Nah, ini adalah lagu favorit penulis. P-Project kembali menghadirkan lagu tentang sepak bola yang berjudul "Lagunya Lagu Bola". Lagu ini merupakan parodi dari lagu resmi Piala Dunia 1998 "La Copa de La Vida" yang dinyanyikan oleh Ricky Martin. Tak lupa, P-Project memberikan sindiran kepada Indonesia yang
Das Deutschlandlied artinya "Lagu Jerman", juga dikenal sebagai Das Lied Der Deutschen atau "Lagu Orang-Orang Jerman" telah digunakan secara sebagian atau penuh sebagai lagu kebangsaan Jerman dari sejak tahun 1922. Musiknya sendiri dikarang oleh komposer kenamaan Joseph Haydn tahun 1797 sebagai lagu resmi perayaan ulang tahun Kaisar Francis II dari Kekaisaran Romawi Suci. Pada tahun 1841, sastrawan dan ahli bahasa Jerman August Heinrich Hoffmann von Fallersleben menambahkan lirik Das Lied Der Deutschen pada musik yang sudah diciptakan oleh Haydn, lirik yang dianggap revolusioner pada waktu itu!Lagu ini dikenal luas karena lirik pembukanya dan refrain dari stanza pertama yang ngerti musik pasti nyaho maksud kalimat ini!, Deutschland über alles Jerman di atas segala-galanya, dan malah banyak orang yang tidak tahu menyangka bahwa judul lagu kebangsaan Jerman sendiri adalah Deutschland über alles! Maksud sebenarnya dari lirik itu sendiri adalah bahwa tujuan utama dari kelompok revolusioner Vormärz haruslah sebuah Jerman yang bersatu, dengan menafikan pandangan kelompok anti-liberal Kleinstaaterei. Bersama dengan bendera Jerman, lagu tersebut menjadi salah satu simbol Revolusi Maret 1848. Selama zaman Third Reich, mesin propaganda Nazi mengedepankan lirik pertama yang terkenal dari Deutschlandlied Deutschland über alles untuk menghubungkannya dengan superioritas lebih mendukung pemerintahan republik yang baru berdiri, pemerintah Weimar Jerman menjadikannya sebagai lagu kebangsaan pada tahun 1922. Dengan alasan yang sama pula, pemerintahan Jerman Barat mengadopsi Deutschlandlied sebagai lagu kebangsaan Jerman tahun 1952, dengan hanya stanza ketiga yang dinyanyikan dalam acara-acara kenegaraan. Setelah reunifikasi Jerman tahun 1991, hanya stanza ketigalah yang secara resmi dijadikan sebagai lagu kebangsaan Jerman pertama Jerman Deutschland, Deutschland über alles,Über alles in der Welt,Wenn es stets zu Schutz und TrutzeBrüderlich der Maas bis an die Memel,Von der Etsch bis an den Belt,Deutschland, Deutschland über alles,Über alles in der Welt!Stanza kedua Deutsche Frauen, deutsche Treue,Deutscher Wein und deutscher SangSollen in der Welt behaltenIhren alten schönen Klang,Uns zu edler Tat begeisternUnser ganzes Leben Frauen, deutsche Treue,Deutscher Wein und deutscher Sang!Stanza ketiga yang dijadikan lagu kebangsaan Einigkeit und Recht und FreiheitFür das deutsche Vaterland!Danach lasst uns alle strebenBrüderlich mit Herz und Hand!Einigkeit und Recht und FreiheitSind des Glückes Unterpfand;Blüh' im Glanze dieses Glückes,Blühe, deutsches Inggris Germany, Germany above all,Above all in the world,When, for protection and defence, it alwaystakes a brotherly stand the Meuse to the Memel,From the Adige to the Belt,Germany, Germany above everything,Above everything in the women, German loyalty,German wine and German songShall retain in the worldTheir old beautiful ChimeAnd inspire us to noble deedsDuring all of our women, German loyalty,German wine and German song!Unity and justice and freedomFor the German fatherland!For these let us all striveBrotherly with heart and hand!Unity and justice and freedomAre the pledge of fortune;Flourish in this fortune's blessing,Flourish, German fatherland.
GambarNurul, awek Zahid, juara Akademi Fantasia musim ke-2 tersebar telah tersebar di internet dan disebarkan melalui email. Jarang kita dengar cerita pasal penyanyi dari Gombak ini dan sekarang baru timbul pasal gambar ini yang membuktikan hubungan akrab dan intim sepasang kekasih. Sebelum ini, Zahid dikatakan mabuk di pusat karaoke, namunKenalanyuk dengan Lukas Graham, grup musik asal Denmark yang baru saja merilis lagu kolaborasi dengan Hanin Dhiya dengan fakta menariknya berikut ini!. Lukas Graham merupakan grup musik asal Denmark yang terdiri dari Lukas Forchhammer, Magnus Larsson dan Mark Falgren.. Grup ini merilis album pertama sejak tahun 2012 silam yang bertajuk "Lukas Graham."